Label

Senin, 19 Juli 2010

Meraih Mimpi

Sepertinya aku akan selalu mengingat blog yang di post oleh salah seorang temanku, untuk membantuku menyemangati diri sendiri. Aku lupa persisnya kalimat itu seperti apa, namun aku selau menginggat point dari kalimat tersebut, dan berusaha untuk tidak putus asa, tidak menyerah, terus berjuang, dan berharap untuk apa pun yang terbaik untuk aku. *tanya mbah google*


Yah, memang kebetulan itu tidak ada..

Yah, memang semua sudah di atur oleh Nya dan kita menggusahakan yang terbaik

Yah, memang untuk mencapai impian itu ada banyak jalan yang disediakan


Aku juga sempat memikirkan kalimat yang sering diucapkan kebayakan orang

“hanya orang bodoh yang selalu jatuh di lubang yang sama”


Well, aku kali ini (masih) merasa sebagai orang bodoh yang sering terjatuh dan sering kecewa. Nah lho siapa yang bikin aku kecewa siapa yang bikin aku jatuh, semua salah siapa?? Salah orang-orang yang aku temui, salah orang tuaku, salah teman- temanku?! Gak lah ya, semakin bodoh aku kalau menyalahkan orang lain atas kegagalanku.. semuanya salah ku…*nangis di pojokan* kenapa gitu jadi orang bodoh bangettttt??!!! *jedotin kepala ke tembok*


tapi pagi ini aku kembali diingatkan kalimat di blog temanku yang dia tulis begini kutipannya :


“Apa yang aku bayangkan itu tidak semua sesuai persis seperti apa yang aku bayangkan waktu itu. Kadang juga butuh waktu yang lebih dari yang aku perkirakan. Tapi semua pasti datang pada waktu yang paling tepat. Beberapa terjadi setelah aku melewati kerja keras dan datang dengan indahnya. Beberapa datang setelah dengan suksesnya membuat aku kecewa setengah mati. Gagal dulu baru diijinkan menikmati impian itu. Dan banyak yang sedang dan akan terjadi di masa depan: sesuatu, seseorang.”


intinya sih bisa meraih mimpi itu bukan kebetulan, dan kadang memang perlu terjatuh berulang-ulang untuk mendapatkan apa yang kita impikan (apa pun itu…)

Semoga aku cepat jadi ‘pintar’ sehingga gak sampai jatuh 100 kali baru bisa meraih yang namanya impian..


Terjatuh, terperosok, dan kecewa itu rasanya sangat tidak enak. Siapa sih yang mau kejadian yang tidak enak itu terulang? Gak ada yang mau pasti ya?! Terus…

Kalau kita udah jatuh berkali-kali, udah langganan sama yang namanya kecewa kita musti gimana? Nangis di pojokan sambil sediain tissue 1 box, bunuh diri, teriak-teriak kaya orang gila, berkabung berlama-lama???

Gak kan? Itu semua gak akan bisa membuat waktu mundur kembali dan membuat kita bisa mengulangi lagi, juga gak akan mengubah semuanya menjadi yang kita inginkan bukan?!


Tadi aku sudah kecewa oleh perbuatanku sendiri,

Tadi aku sudah terjatuh oleh karenaku sendiri,

Tapi hari ini masih panjang

Masih ada siang, sore, mala, dan pagi berikutnya..

Jadi masih ada waktu buat bangkit dari jatuhku tadi

Masih ada waktu untuk mencari hiburan dari kekecewaanku tadi

Yang (semoga) bisa membuaku jadi lebih baik dari kemarin dan tadi

Yang (semoga) bisa membuatku dekat dengan apa yang aku impikan

Toh Tuhan masih ada sama aku..


Karena Tuhan memanggangap aku orang yang kuat, maka Tuhan tidak memberikan apa yang aku inginkan itu dengan mudah..


Mungkin kata Tuhan

“Gak seru ah kalau gak ada perjuangannya”


Oke,

Terima kasih untuk pengalaman pagi ini

Dimana aku kecewa dan terjatuh untuk kesekian kali…

Terima kasih juga untuk uluran tanganMu,

Yang membantuku berdiri lagi,

Terima kasih untuk senyumanMu,

Yang membuatku merasa tidak ditinggalkan

Terima kasih untuk tepukan di bahuku,

Yang membuatku semangat lagi untuk melangkahkan kaki

Untuk berjalan lagi dan bahkan mungkin aku akan berlari

Terima kasih Tuhan,

Aku tau Kau akan memberikan yang terbaik untuk ku

Dengan caraMu

Bukan denga caraku


Satu lagi yang harus terus aku ingat-ingat :


Semua Indah Pada Waktunya

**Semangat**

1 komentar:

  1. Memang betul Yin
    SEMANGAT
    Kdg2 klo langsung berhasil rasa syukur kita berkurang atau malah tidak sama sekali
    yang pasti banyak yg mengalami hal yg km alami so Your not alone friend

    BalasHapus